2024

“Aku sudah lama tahu rencanamu!”

Huang Yun’er, bintang muda kelas delapan belas, sengaja mendekati CEO wanita Ou Chenxi dengan maksud merayunya agar lebih dekat dengan keluarga Ou dan menyelidiki kematian sepupunya. Melihat rencana Huang Yun’er, Ou Chenxi, yang yakin akan kemampuannya untuk mengendalikan situasi dan menganggap Yun’er menarik bagi selera estetikanya, tidak menolak rayuan wanita berbahaya ini. Pada saat yang sama, dia juga ingin menyelidiki motif Yun’er.

Yang satu sengaja merayu tetapi ragu-ragu dalam perhitungannya untuk cinta, yang lain sengaja tertarik pada bahaya meskipun berisiko… Kedua individu licik ini jatuh ke jurang keterikatan dengan pikiran jernih, saling melawan gerakan sambil mati-matian menahan cinta yang baru tumbuh di antara mereka. Di tengah tarik-menarik emosi mereka, rahasia masa lalu perlahan terungkap.

Yuu tiba-tiba melihat Ayumu sedang mencium boneka yang sangat mirip dengannya. Tanpa ragu, Yuu langsung menawarkan, “Ayumu, daripada mencium boneka yang mirip denganku itu, kenapa tidak sekalian menciumku yang asli saja di sini?”

Machino, seorang siswa SMA yang merindukan ‘cinta takdir’, bertemu dengan game simulasi kencan ‘Celestia’. Meskipun telah memaksimalkan simpati untuk semua pahlawan wanita, dia tidak dapat memutuskan hanya pada satu orang, yang membuatnya menghabiskan berhari-hari dalam kesedihan karena tidak dapat maju ke acara pengakuan. Pada saat itu, sebuah ledakan disertai bintang jatuh terjadi di rumahnya, dan ketika ia membuka matanya, ia bertemu dengan tokoh utama ‘Celestia’, Sofia…. “Machino… Aku selalu ingin mengatakannya… Aku menyukaimu.” Komedi romantis pemanggilan harem dunia lain dimulai dengan para pahlawan wanita yang sangat bersimpati yang telah melompat ke dunia nyata!

Shurine, seorang gadis yang dibesarkan dengan tujuan tunggal untuk menjadi pengawal, dijebak oleh negara dan dicap sebagai “hitokiri”.

Setelah menjalani hidup sebagai pelarian, ia bertemu Lutecia, putri seorang adipati, di atas kereta ajaib. Dengan nyawa Lutecia yang terancam, Shurine menawarkan solusi:

“Jika kau butuh pengawal, mengapa tidak mempekerjakanku sekarang?”