Girls Love

Manga drama manusia ini berkisah tentang Riona, seorang wanita muda yang kehilangan ibunya di usia muda dan mencari cinta dan kasih sayang. Untuk membantu di sekitar rumah, ayahnya membeli robot pembantu tanpa emosi bernama Forty. Kedua gadis itu mulai tinggal bersama, dan mulai menemukan hal-hal tentang satu sama lain.

Ketika seorang mantan mahasiswa kedokteran, “Rain Ratshuta,” bergabung dengan industri hiburan untuk mencari, “Queen Pakinee,” penyanyi favoritnya yang tiba-tiba pensiun dan menghilang tanpa jejak… Siapa yang mengira bahwa mereka berdua akan bertemu sebagai kolega dan membuat jantung masing-masing berdebar kencang.

Miyako Kirishima, seorang mahasiswa dan calon guru, adalah seorang gadis miskin yang suka berhemat. Suatu hari, ia makan bersama Yui Nakano, temannya yang sesekali menjadi guru les.

Dalam perjalanan pulangnya, Yui mengajaknya ke hotel OYO. Miyako menolak, tidak mau berhubungan seks dengan seorang teman. Namun, Yui memotongnya, menawarkan 30000 yen untuk seks!

Setelah itu, Miyako akhirnya melakukan lebih banyak “transaksi” dengan teman-temannya yang lain di universitas wanita!? Tirai pun terbuka pada kisah yuri, persahabatan, uang, dan tentu saja seks♡.

“Tidak mungkin di antara perempuan!” seru JK Maruka Sakakibara yang populer. Saat itulah si cantik keren Fuwa Aya memberinya tawaran jutaan yen. “Aku akan membayarmu 10.000 yen sehari selama seratus hari, untuk meyakinkanmu bahwa kamu bisa jatuh cinta dengan seorang gadis.” “Huh apa!”

Yakin bahwa dia tidak akan pernah jatuh cinta pada seorang gadis, Maruka menyetujui tawaran tersebut. Sekarang setiap hari sepulang sekolah, Maruka pergi ke rumah Aya untuk berpegangan tangan, menepuk kepala, dan banyak lagi…? Bisakah Maruka bertahan selama seratus hari?

Mahasiswa yang manis namun canggung, Asumi, tidak pernah bisa melupakan rasa cinta masa kecilnya kepada teman lamanya, Mai. Ciuman pertama dan satu-satunya mereka tidak bisa lebih buruk lagi. Jadi, ketika dia mengetahui bahwa Mai mungkin bekerja di rumah bordil di dekatnya, dia mulai mencari penebusan dosa! Namun, ada satu kendala: tidak ada wanita di situs web rumah bordil itu yang menggunakan foto lengkap atau nama asli. Maka dimulailah perjalanan menemukan jati diri dan eksplorasi seksual saat dia berusaha menemukan wanita yang telah pergi.