Dunia binatang modern, semua orang memuja hukum rimba yang terkuat. Di usia dua puluh tahun, Yu Wenxi, seperti serigala abu-abu, berdiri di puncak rantai makanan, dia kejam, sombong, dan membenci yang lemah.

Sampai suatu hari, kakak perempuannya memberinya seekor anak rubah, dan sejak saat itu serigala liar itu menjadi anjing yang baik, bersumpah untuk membesarkan anak rubah yang menangis itu, membesarkannya sebagai murid yang baik, dan membawanya ke masa jayanya! Namun, di balik kulit rubah kecil yang penurut, tersembunyi hati yang gelap.

Rubah Kecil: Jiejie, aku sangat penurut, bisakah kau… menyukaiku sedikit? (Mengedipkan mata berkaca-kaca) Setelah sepenuhnya berubah, hal pertama yang dilakukan rubah yang menangis adalah menangkap serigala abu-abu, menguncinya di wilayah eksklusifnya, dan tidak pernah membiarkannya melarikan diri lagi~

“Aku hanya bersinar di bawah lensa mu.”

Nan Mo, fotografer terbaik di negeri ini, yang telah memotret banyak selebriti dan bintang internet, masih menemukan Jiang Yudai sebagai satu-satunya obsesi dalam mimpi tengah malamnya. Jiang Yudai menjadi aktris Grand Slam pada usia 18 tahun, dan satu dekade kemudian, dia tetap berada di puncak popularitas. Dia memiliki tatapan yang memikat dan jauh serta kecantikan yang tak tersentuh dan halus. Tidak ada yang tahu bahwa di balik layar, Jiang Yudai, di bawah persona online, dia sering mengungkapkan cintanya di akun Nan Mo, merindukan lensa Nan Mo untuk menyentuh setiap inci tubuhnya.