Kemuliaan diraih di tengah gemuruh tembakan meriam, dan masa damai hadir hanya untuk mempersiapkan pertempuran berikutnya. Sebagai seorang prajurit di negara yang militernya maju, Balzer tidak mengalami kesulitan dalam meraih pangkat. Namun, kariernya tiba-tiba berubah ketika ia ditugaskan sebagai penasihat di sekolah militer di negara tetangga yang bersekutu. Berjuang untuk bertahan dengan kekuatan militer yang minim, siswa-siswa yang kurang berpengalaman untuk diurus, dan perlawanan warga sipil terhadap senjata api yang harus diredakan, akankah Mayor Balzer mampu memenangkan hati para prajurit lain, anak buahnya, dan warga sipil?
Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.
You are required to login first